MAJALAH NUMISMATIK ONLINE

Banyak pertanyaan ditujukan ke saya soal dollar AS yang bernilai sangat besar. “Mereka memaksa saya mencairkan uang tersebut. Malah membawa-bawa nama pejabat BI dan Jusuf Kalla,” kata salah satu penanya. Yang lain bilang, mereka minta ditukar dengan kurs sangat rendah. Ada beberapa orang juga memasang iklan baris di internet dengan menawarkan uang tersebut dengan harga super fantastis.

Perlu diketahui, uang-uang tersebut hanya dibuat untuk kepentingan kolektor. Salah satu klub yang membuat adalah Asosiasi Jutawan AS. Klub tersebut pernah mengeluarkan sejumlah uang fantasi, dream money istilahnya, bahkan sampai yang bernilai 1 Miliar lengkap dengan sertifikat.

Bagi orang awam, inilah masalahnya. Karena ada sertifikat dan ketidaktahuan, maka uang tersebut dianggap bernilai tinggi. Apalagi diiming-imingi dibuat tahun 1934. Maka kehati-hatian perlu dijaga.

Di bawah ini ada beberapa foto uang yang dianggap bernilai super tinggi. Ada uang fantasi, uang impian, uang suvenir, dan apapun istilahnya. Ada juga uang asli namun bernilai sangat rendah karena inflasi yang super tinggi. Mudah-mudahan hal ini bisa membuka wawasan Anda.

Uang dari salah satu negara pecahan Yugoslavia 50 dan 5 Miliar Dinar, asli tapi nilainya sangat kecil. Waktu itu inflasi terjadi sangat hebat karena adanya perang etnis di sana.

Zimbabwe, salah satu negara Afrika, tahun 2008/2009 lalu pernah mengalami inflasi super hebat. Untuk membeli sepotong roti, misalnya, dibutuhkan bertumpuk-tumpuk uang kertas. Maka kemudian dicetak uang kertas dengan nominal sangat besar. Gambar ini sebagian kecil contohnya.

Uang Fantasi atau uang impian $ 1 juta, hanya uang bo’ong-bo’ongan untuk kepentingan kolektor. Boleh dikatakan uang suvenir. Ada juga berupa dollar Kanada, bahkan yang bernominal 1 Miliar. Agar ‘keren’ uang fantasi ini dilengkapi sertifikat. Model lain dari uang fantasi adalah nominal $100.000 yang dibilang keluaran tahun 1934 seperti foto-foto di bawah ini:

Berbagai variasi uang fantasi $1 juta

Penipuan dengan Cek dan Surat Tanah

Pertengahan Desember 2009 dua orang melaporkan temuannya kepada saya. Keduanya, dalam waktu hampir bersamaan, membawa cek dari BCA bernilai Rp 2.700.000.000, surat keterangan tanah dari Badan Pertanahan Nasional Manokwari, dan Surat Izin Usaha Perdagangan dari pemprop Jawa Timur. Yang menarik, di SIUP tercantum no HP 0813-8765-xxxx. Barang-barang tersebut dipungut dari tengah jalan. Mungkin sengaja dijatuhkan oleh si penipu. Si ‘pemilik’ perusahaan mencantumkan namanya Ir. Lumaksono.

Tentu timbul pertanyaan, apakah surat-surat ini asli? Beberapa waktu sebelumnya, pernah muncul surat pembaca. Seseorang juga menemukan surat seperti ini. Karena ingin berbaik hati, dia menelepon nomor HP yang tercantum. Entah bagaimana cerita pokoknya, saya lupa, yang jelas dia tertipu beberapa juta rupiah. Mungkin si penelepon terkena hipnotis sehingga menuruti kemauan si pemilik surat tanah.

Coba saja perhatikan cek dalam gambar ini, nomornya kembar. Mana ada sih cek sungguhan yang begitu. Surat-suratnya pun cetakan biasa. Stempelnya tidak menunjukkan bekas-bekas tinta. Foto sang pemilik, hanya stiker. Maka Anda harus waspada. Jangan sampai tergiur dengan temuan cek bernilai besar. Penipu sekarang sangat jeli, pintar melihat peluang.

Cek bernilai Rp 2.700.000.000,00. Nomor serinya sama, jelas cek bo’ong-bo’ongan.

Awal April 2010 kembali saya mendapat ‘hadiah’ serupa. Nilai cek tetap sama. Begitu juga nomor cek. Surat dari Badan Pertanahan Nasional agak berbeda. Surat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan tertulis ‘Pemerintah Kabupaten Yogyakarta’. Lihat foto di bawah: