Oleh: numisku | 20 Maret 2010

Mata-mata Uang Bernilai Rendah

Uang adalah alat pembayaran penting dalam lalu lintas perdagangan dunia. Ada yang nilai nominalnya kecil, ada pula yang besar. Namun, nilai nominal yang kecil, bukan berarti tidak laku di pasaran. Sebaliknya, nilai nominal besar, merupakan jenis yang komersial.

Bukan tidak mungkin terjadi sebaliknya. Artinya, nilai nominalnya besar, namun kursnya sangat kecil, terutama dibandingkan dengan dollar AS. Berikut ini daftar 6 mata uang di dunia yang bernilai sangat kecil. Sedihnya, terdapat uang Indonesia dalam daftar itu.


10 juta Dolar Zimbabwe setara dengan $4. Di Zimbabwe pada 2008 terjadi ultra-super-hiperinflasi (269 juta persen). Padahal sebelumnya Zimbabwe merupakan salah satu negara terkaya di Afrika. Bank sentral negara itu belakangan mengeluarkan uang kertas Z$100 miliar. Jadi, apa yang dapat digunakan dengan uang bernilai Z$100 miliar ini? Mungkin dua loaf roti yang tak akan membuat Anda kenyang. Anda butuh setidaknya Z$250 miliar untuk makan siang.

Sejauh ini, negara hiperinflasi ini terpaksa mencetak uang senilai 100 juta, 250 juta, dan 500 juta secepat mungkin. Kesemuanya hampir tak bernilai saat ini. Sudah biasa sekarang bagi warga Zimbabwe untuk mengatakan pengeluaran hariannya dalam triliun.


Embargo oleh Amerika Serikat pada awal 1980-an mengguncang ekspor, membawa dampak pada pengontrolan harga, dan percetakan mata uang yang berlebihan. Uang ini setara dengan $30.


Selama krisis finansial Asia 1997, rupiah kehilangan 80 persen nilainya dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Akibatnya menimbulkan banyak kerusuhan di Jakarta dan langsung mengakhiri kepemimpinan Presiden Soeharto selama 32 tahun. Saat ini nilai kursnya setara dengan $11.


50,000 Rial Iran setara dengan $5. Sejak revolusi 1979, nilai inflasi Iran mencapai 15 persen, berkat harga minyak yang naik pesat.


50,000 Dobra São Tomé setara dengan $3.47. Ekonomi negara pulau Afrika ini bergantung pada harga ekspor utamanya, kakao, dan diberi tolak ukur terhadap euro yang dimiliki mitra dagangnya.


10,000 Franc Guinea setara dengan $2.33. Tahun 2002 negara Afrika yang kaya akan mineral ini menolak melakukan reformasi yang disarankan International Monetary Fund. Akibatnya dana dari luar negeri dihentikan dan bank sentral mencetak terlalu banyak uang.

(dari berbagai sumber)


Tanggapan

  1. mta uang indonesia trmsk rndh krna apppppph.

  2. mngapa indionesia trmsk negara yg mmlki rkyt miskin mengapa
    jawab dooooooooong


Tinggalkan komentar

Kategori