Oleh: numisku | 31 Agustus 2012

BI Gelar Pameran Uang Nusantara

Uang nusantara yang ditampilkan (Foto: Fira Nurfiani)

krjogja.com, Kamis, 16 Agustus 2012 – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KWBI) Yogyakarta menggelar Pameran Uang Nusantara dan BI dalam lintasan masa untuk menyambut perayaan Lebaran dan pelaksanaan Inter Centrak Bank Games (ICBG) ASEAN 2012 di Gedung Heritage Eks De Javasche Bank Yogyakarta mulai 16 Agustus sampai 1 Oktober 2012.

“Pameran yang menampilkan setidaknya 100 koleksi mata uang nusantara sejak zaman Majapahit hingga yang terbaru ini juga disertai dengan rangkaian sejarah uang nusantara dan perkembangan Bank Sentral Indonesia hingga saat ini,” kata KWBI DIY, Mahdi Mahmudi, Kamis (16/8/2012).

Baca Selengkapnya..

Seorang Pekerja Museum tengah meneliti koin yang ditemukan oleh pasangan pemburu harta karun, Reg Mead dan Richard Miles (sumber: nydailynews)

Berhasil ditemukan setelah melakukan pencarian lebih kurang 30 tahun.

Beritasatu.com, Kamis, 28 Juni 2012 – Setelah pencarian tidak kenal lelah selama lebih kurang tiga dekade, sepasang pemburu harta karun amatir asal Inggris berhasil menemukan timbunan besar koin kuno berbahan emas dan perak dengan nilai US$ 15 juta atau sekitar Rp 141 miliar.

Reg Mead dan Richard Miles berhasil menemukan tempat penyimpanan harta yang dikuburkan lebih dari 2.000 tahun lalu atau selama masa kekuasaan Romawi yang menyerbu kepulauan Normandia dan Inggris.

Baca Selengkapnya..

NTD NEWS, Sabtu, 14 Juli 2012 – Sebuah guci kuno penuh dengan koin emas dari jaman Mamluk ditemukan di pantai Mediterania Herzliya.

Profesor universitas Tel Aviv berkata bahwa timbunan emas ini ditemukan minggu lalu.

[Profesor Oren Tal, Universitas Tel Aviv]:
“Dalam salah satu ruangan yang kami gali, ditemukan timbunan koin emas. Koin dari periode Fatimi, sekitar 250 tahun sebelum masa tentara salib memerintah negara itu.”

Penggalian ini merupakan kerjasama dari Universitas Tel Aviv dan pihak taman, bertujuan untuk menjelajahi benteng tentara salib di tepi laut Mediterania.

Baca Selengkapnya..

Oleh: numisku | 2 Juli 2012

Warga Inggris Temukan Harta Karun Koin Emas

Dua warga Inggris Reg Mead dan Richard Miles setelah mereka mendengar keberadaan koin perak, telah menghabiskan 30 tahun untuk berburu harta karun di Jersey, Inggris. Akhirnya mereka menemukan koin dari Zaman Besi. Pada kenyataannya, bukan koin perak yang mereka temukan malah koin emas sebanyak 30.000-50.000 koin. Harta karun ini diperkirakan memiliki nilai hingga GBP10 juta (Rp148,2 miliar).

Sejumlah koin ini diperkirakan berasal dari abad pertama dan terkubur selama dua ribu tahun. Koin emas dan perak Roma dan Celtic ini memiliki berat tiga perempat ton. Para ahli memprediksi, koin-koin ini berasal dari suku Coriocolitae.

Baca Selengkapnya..

Oleh: numisku | 25 Mei 2012

Probolinggo Pernah Punya Uang Kertas Sendiri

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Seorang petugas Museum Probolinggo menunjukkan uang kertas Probolinggo, beberapa saat lalu. Uang kertas itu dibuat Gubernur Jenderal Daendels pada tahun 1810.

KOMPAS, Kamis, 24 Mei 2012 – Wah, Probolinggo punya mata uang sendiri.” Demikian celetuk Dini Oktaviana, siswi kelas V Sekolah Dasar Negeri Tisnonegaran III, Probolinggo, terkagum-kagum. Ia melihat uang kertas yang tersimpan dalam kotak kaca itu.

Kertas Probolinggo atau Probolinggo Papier itu adalah uang kertas yang dibuat Gubernur Jenderal Daendels (1808-1811) tahun 1810. Kertas putih berukuran sedang itu berisi tulisan berbahasa Belanda dan Arab Melayu, ditandatangani pejabat berwenang dan dibubuhi cap ”LN” atau Lodewijk Napoleon. Kala itu Belanda dalam kekuasaan Perancis, yang dipimpin Napoleon Bonaparte.

Baca Selengkapnya..

Oleh: numisku | 2 Mei 2012

Uang Kepeng Kuno Diduga Berasal Dari Cina

pedomannusantara.com, Sabtu, 28 April 2012Lumajang, Berawal dari mimpi, Nur Samad (57) warga Dusun Timur Curah, Desa Bagu, Kecamatan Pasirian, sekitar seminggu yang lalu menemukan segebok uang kepeng di halaman depan rumahnya.” Saya bermimpi ada kawat yang menjalar dari samping rumah dan berhenti pas di halaman depan rumah” ujar Nur samad kepada Pedomannusantara.com, kemarin Jum`at (27/04)

Setelah bangun dari tidurnya Nur samad berusaha menafsirkan mimpinya dengan menggali tanah yang pas berada di halam depan rumahnya dan sesuai dengan petunjuk yang ada di mimpinya.” Saya langsung ambil cangkul saat shubuh datang, dan saya gali sesuai dengan apa yang saya lihat di mimpi saya,” papar Nursamad.

Baca Selengkapnya..

Oleh: numisku | 11 April 2012

Heboh, Limbah Potongan Uang di Bali

Muhammad Hasanudin

Potongan kecil-kecil uang pecahan Rp 50 dan Rp 100 ribu ini tersebar di sebuah lahan kosong di Gang Rajawali, Jalan Tukad Balian, Denpasar, Senin (02/04/2012). Uang yang berasal dari limbah BI ini rencananya digunakan untuk mengurug tanah.

kompas.com, Senin, 2 April 2012 – Warga Jalan Tukad Balian, Denpasar, Bali, dihebohkan dengan penemuan sampah berupa potongan uang miliaran rupiah di sebuah lahan kosong Gang Rajawali. Uang yang terdiri dari 25 karung tersebut sudah dalam kondisi potongan kecil-kecil, dan sebagian di antaranya sudah tersebar di lahan kosong tersebut.

Baca Selengkapnya..

Oleh: numisku | 11 April 2012

Harta karun Spanyol mendarat setelah 200 tahun

antaranews.com, Minggu, 26 Februari 2012 – Koin bernilai hampir setengah juta dolar AS akhirnya tiba di Spanyol, Sabtu (25/2), setelah tergeletak di kapal yang tenggelam selama lebih dari 200 tahun.

Sebelumnya terjadi perselisihan di bidang hukum selama lima tahun antara pemerintah Spanyol dan perusahaan pencari harta karun. Nuestra Senora de las Mercedes. Frigat angkatan laut dengan 49 senjata, berlayar dari pantai Peru –yang saat itu menjadi satu koloni Spanyol– dengan membawa koin untuk mengisi kembali kocek Spanyol.

Baca Selengkapnya..

Oleh: numisku | 4 April 2012

Mata Uang Dinasti Ching Ditemukan di Bengkulu

MI/Bagus Suryo/sa

mediaindonesia.com, Rabu, 4 April 2012 – WARGA di kawasan pantai dalam Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, menemukan mata uang asing diduga berasal dari Dinasti Ching dan Ming. Mata uang asing ditemukan masyarakat itu saat menggali selokan beberapa waktu lalu, yang tiba-tiba tercangkul sebuah gicu tua berisikan mata uang kuno.

“Uang tersebut setelah dilakukan penelitian oleh tim dari museum ternyata berasal dari Dinasti Ching dan Ming sekitar 1368-1644 yang dikenal uang kepeng dan ada juga dari Vietnam,” kata Kurator Bengkulu Muhardi di Bengkulu, Selasa (3/4).

Baca Selengkapnya..

Oleh: numisku | 21 Maret 2012

BI Terbitkan Desain Baru 3 Uang Kertas

BI Terbitkan Desain Baru 3 Uang Kertas
Ketiga uang kertas itu adalah pecahan Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000

vivanews.com, Jumat, 28 Oktober 2011 – Bank Indonesia (BI) kembali menerbitkan desain baru uang pecahan Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000 yang mulai beredar Senin, 31 Oktober 2011. Desain baru itu diharapkan bisa meningkatkan perlindungan dari upaya pemalsuan.

Pengubahan desain uang tersebut dilakukan pada pecahan Rp20.000 dan Rp100.000 untuk tahun emisi 2004. Sedangkan pecahan Rp50.000 dilakukan pada uang emisi tahun 2005.

Baca Selengkapnya..

Older Posts »

Kategori